Langsung ke konten utama

INSTRUMEN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN MARKETING


INSTRUMEN PENELITIAN




1. Definisi Konseptual
Produktivitas kerja karyawan marketing adalah penampilan kerja yang tercermin dari kuantitas dan kualitas hasil kerja melalui pemanfaatan: (a) biaya, (b) investasi, (c) bahan baku, dan (d) waktu.
2. Definisi Operasional
Produktivitas kerja karyawan marketing adalah skor yang diperoleh melalui seperangkat angket yang mencerminkan penampilan kerja yang mencakup kuantitas dan kualitas hasil kerja melalui pemanfaatan: (a) biaya, (b) investasi, (c) bahan baku, dan (d) waktu.
3. Kisi-kisi Instrumen

          Aspek

Dimensi

Biaya

Investasi

Bahan Baku

Penjualan

S Butir

No Butir

Kuantitas

4

4

4

4

16

1 – 16

Kualitas

4

4

4

4

16

17 – 32
                                  T o  t  a  l

32
 ---------


4. Skala Pengukuran:

Opsi

Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif

Jauh di atas rata-rata

4
1
Di atas rata-rata
3
2
Rata-rata
2
3
Di bawah Rata-rata
1
4

5. Butir-butir Instrumen

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan berapa sering Bapak/Ibu/Sdr/i tentang pernyataan berikut:

1.    Biaya yang saya keluarkan dalam melakukan promosi.
  1. jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
  2. di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

2.    Komponen biaya yang saya keluarkan untuk setiap kegiatan pen-jualan. 
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

3.    Besaran anggaran distribusi barang yang saya keluarkan.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

4.    Besaran biaya layanan purna jual dalam proses penetapan harga penawaran.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

5.    Jumlah pekerjaan tim yang dikerjakan sendiri.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

6.    Waktu yang saya gunakan untuk mencapai target penjualan.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

7.    Biaya yang saya keluarkan untuk memprospek calon pembeli potensial.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

8.    Pendalaman kajian mengenai prospek pasar yang saya lakukan.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

9.    Pemanfaatan data base pelanggan perusahaan sebelum merencanakan personal contact dengan pelanggan yang baru.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata


10. Penggunaan material untuk melakukan promosi.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

11. Pemanfaatan mesin hitung agar penetapan harga jual barang lebih akurat.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

12. Penggunaan brosur untuk promosi yang tersedia untuk mempengaruhi calon pelanggan.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

13. Cakupan wilayah target penjualan.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

14. Volume penjualan saya setiap bulannya.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

15. Harga produk yang berhasil saya jual.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

16. Bonus penjualan yang saya terima setiap bulan. 
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

17. Ketercakupan komponen biaya yang dikemukakan dalam setiap kegiatan presentasi pada calon pelanggan potensial.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

18. Efisiensi biaya alat angkut distribusi per unit barangnya.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

19. Efisiensi biaya yang saya keluarkan untuk melakukan kegiatan promosi.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

20. Pemanfaatan display-display untuk memperkenalkan produk perusahaan agar biaya yang dikeluarkan dapat ditekan seminimal mungkin.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

21. Penggunaan media promosi yang tidak menguntungkan sama sekali.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

22. Intuisi dalam melihat keuntungan jangka pendek dalam melakukan investasi terhadap kegiatan promosi.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

23. Jumlah tenaga yang telah saya korbankan untuk mengoptimalkan penjulan.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

24. Kalkulasi biaya yang saya buat untuk memperluas pasar produk perusahaan.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

25. Pemanfaatan kertas yang sudah tidak terpakai dalam menyusun draft proposal penawaran.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

26. Permintaan brosur promosi yang masih layak digunakan.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

27. Pemanfaatan  komputer yang tersedia di kantor agar pekerjaan saya dapat diselesaikan secara lebih cepat.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

28. Pemanfaatan fasilitas komputer yang tersedia di kantor untuk melakukan peramalan pasar tanpa harus meminta jasa pihak ketiga.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata



29. Penjajakan pasar di luar kota.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

30. Kecenderungan memilih patokan harga jual minimal tanpa memperhitungkan biaya distribusinya.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

31. Cakupan areal penjualan saya masih yang sebanding dengan biaya yang dikorbankan.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata

32. Volume penjualan yang saya dicapai di bawah tenaga yang saya korbankan.
a.    jauh di atas rata-rata            c. rata-rata
b.    di atas rata-rata                     d. Di bawah rata-rata



B. VARIABEL PENGETAHUAN NEGOSIASI (X1)


1. Definisi Konseptual
Pengetahuan negosiasi adalah segala informasi yang diketahui individu mengenai resolusi konflik, alternatif solusi, lobby dan pengambilan keputusan untuk mencapai kesepakatan dengan indikator: (a) pengetahuan tentang istilah, (b) pengetahuan tentang elemen yang spesifik, (c) pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori; (d) pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan generalisasi-generalisasi; dan (e) pengetahuan mengenai teori, model, dan struktur yang terkait dengan: (1) resolusi konflik; (2) alternatif solusi; (3) lobby; dan (4) pengambilan keputusan.



2. Definisi Operasional
Pengetahuan negosiasi adalah adalah skor yang diperoleh melalui seperangkat alat tes yang mencerminkan tinggi rendahnya informasi yang diketahui individu mengenai resolusi konflik, alternatif solusi, lobby dan pengambilan keputusan untuk mencapai kesepakatan dengan indikator: (a) pengetahuan tentang istilah, (b) pengetahuan tentang elemen yang spesifik, (c) pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori; (d) pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan generalisasi-generalisasi; dan (e) pengetahuan mengenai teori, model, dan struktur yang terkait dengan: (1) resolusi konflik; (2) alternatif solusi; (3) lobby; dan (4) pengambilan keputusan.

3. Kisi-kisi Instrumen

Dimensi


Sub Dimensi

Aspek
Dimensi Kognitif

NΣ butir

NNo butir
Pengertian

Pemahaman
Aplikasi

Pengeta-huan
Faktual

Pengetahuan Istilah
Resolusi Konflik
1
1
1
3
  1 – 3
Alternatif solusi
1
1
1
3
  4 –  6
Lobby
1
1
1
3
  7 – 9
Pengambilan keputusan

1

1

1

3

 10 – 12

Pengetahuan Elemen Spesifik
Resolusi Konflik
1
1
1
3
 13 – 15
Alternatif solusi
1
1
1
3
16 –18
Lobby
1
1
1
3
 19 – 21
Pengambilan keputusan

1

1

1

3

 22 – 24

Pengeta-huan Konseptual

Pengetahuan klasifikasi dan kategori;
Resolusi Konflik
1
1
1
3
 25 – 27
Alternatif solusi
1
1
1
3
 28 – 30
Lobby
1
1
1
3
 31 – 33
Pengambilan keputusan

1

1

1

3

34 – 36
Jumlah
12
12
12
36 butir




4. Skala Pengukuran:

Opsi

Jawaban yang Benar
Pernyataan yang Salah

Pilihan Berganda

1
0


5. Butir-butir Instrumen

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan melingkari huruf yang tersedia depan jawaban yang sdr pilih.

1.    Resolusi konflik berarti mencari penyelesaian
      a. perbedaan pendapat            c. perbedaan pikiran
      b. kesamaan pendapat             d. kesamaan pikiran
    
2.    Salah satu aspek terpenting dalam resolusi konflik adalah
      a. ketertiban                                c. keamanan
      b. pengamanan                          d. komunikasi
   
3.    Jika kedua belah pihak yang bertikai gagal mencapai kesepakatan, resolusi konflik dapat dilakukan dengan cara
      a. adu fisik                                        c. adu mulut
      b. memita bantuan pihak ketiga   d. adu taktik.



4.    Solusi berarti hal-hal yang terkait dengan
      a. penyelesaian pertikaian       c. penyelasaian kesamaan pendapat
      b. perbedaan pikiran                 d. perbedaan pendapat.

5.    Solusi yang baik didasarkan atas prinsip
c.    menang-kalah                      c. kalah-menang
d.    menang-menang                 d. kalah-kalah

6.    Hal yang terpenting dalam mencapai solusi adalah dapat mengakomodasi tuntutan
      a. satu pihak yang bertikai       c. kedua pihak yang bertikai
      b. pihak penengah                    d. pihak yang mengamati

7.    Lobby berarti berupaya mempengaruhi orang lain agar bersedia
a.    menyatukan persepsi
b.    melakukan tindakan yang lebih keras
c.    menurunkan tuntutannya
d.    menerima tawaran dalam bentuk uang.

8.    Lobby diperlukan jika jalan menuju kesamaan pandangan
a.    berbeda tajam                       c. sudah tercapai
b.    agak berbeda sedikit           d. sudah terlewati

9.    Seorang pelobby (lobbier) hendaklah memiliki ciri-ciri:
a.    memiliki uang yang banyak
b.    dapat berkomunikasi dengan baik
c.    bisa main golf
d.    pintar menyuap

10. Pengambilan keputusan berarti
a.    menetapkan satu putusan dari satu alternatif yang tersedia
b.    menetapkan satu putusan dari banyak alternatif yang tersedia
c.    menetapkan banyak putusan dari satu alternatif yang tersedia
d.    menetapkan banyak putusan dari banyak alternatif yang tersedia

11. Pengambilan keputusan terjadi apabila ditandai dengan
a.    tuntutan masing-masing pihak sudah tidak ada lagi
b.    tuntutan masing-masing pihak masih banyak
c.    terjadinya kesamaan pendapat
d.    terjadinya perbedaan pendapat

12. Keputusan yang bersifat lose and lose dalam negosiasi terjadi apabila
a.    semua pihak diuntungkan
b.    hanya satu pihak saja yang diuntungkan
c.    semua pihak dirugikan
d.    hanya satu pihak saja yang dirugikan
13. Resolusi konflik hanya dapat terjadi jika kedua belah pihak bersedia
a.    mempertahankan pendapatnya
b.    mengubah pendapatnya
c.    mengubah pengetahuannya
d.    mempertahankan pengetahuannya

14. Poses awal dalam resolusi konflik adalah mencari
a.    akar masalahnya
b.    dalang pelakunya
c.    pihak yang terlibat dalam pertikaian
d.    pihak yang mampu menyelesaikan pertikaian

15. Sikap yang perlu dimiliki seorang negosiator adalah
a.    Sabar                                     c. fokus pada masalah
b.    tenang                       d. semua benar

16. Alternatif solusi dalam penyelesaian pertikaian hendaknya disusun
a.    satu saja                    c. tiga saja
b.    dua saja                     d. sebanyak-banyaknya
17. Alternatif solusi yang telah disusun dalam mengakhiri perbedaan pendapat hendaknya
a.    ditawarkan pada semua pihak yang bertikai
b.    ditawarkan pada salah satu pihak yang bertikai
c.    dipaksakan pada semua pihak yang bertikai
d.    dipaksakan pada satu pihak yang bertikai

18. Alternatif solusi disusun atas dasar
a.    perbedaan yang terjadi       c. keinginan satu pihak saja 
b.    kesamaan pandangan       d. keinginan pihak ketiga

19. Lobby dapat dilakukan di
a.    hotel                           c. di lapangan golf                
b.    restoran                     d. di mana saja selama empat itu nyaman

20. Agar lebih efektif lobby hendaknya dilaksanakan dalam suasana
a.    Serius            b. formal         c. relaks         d. tegang

21. Agar lebih efektif lobby hendaknya dilakukan dengan cara-cara:
a.    mengitimidasi                       c. memahami pikiran yang dilobby 
b.    mengancam                          d. membentak

22. Dalam bernegosiasi, yang paling berhak mengambil keputusan jika terjadi pertikaian adalah
a.    salah satu pihak yang bertikai
b.    kedua belah pihak yang bertikai
c.    pihak ketiga yang membantu penyelesaian pertikaian
d.    pengadilan

23. Pengambilan keputusan dalam negosisiasi dapat berakhir dengan
a.    kesapakatan untuk sepakat
b.    kesepakatan untuk tidak sepakat
c.    tanpa kesepakatan
d.    semua benar

24. Pengambilan keputusan dalam negosiasi terjadi apabila
a.    semua pihak masih memiliki tuntutan
b.    hanya satu pihak saja yang masih memiliki tuntutan
c.    semua pihak sudah merasa puas
d.    hanya satu pihak saja yang merasa sudah puas

25. Pertikaian fisik terjadi akibat kedua pihak gagal
a.    mencapai kesepakatan
b.    saling memahami tujuan masing-masing
c.    saling percaya
d.    semua benar
26. Termasuk ke dalam resolusi konflik yang berhasil adalah jika
a.    satu pihak memahami tujuan pihak lain
b.    satu pihak melakukan penyuapan pada pihak lain.
c.    kedua pihak saling menyuap
d.    kedua pihak saling memahami tujuan pihak lainnya

27.  Negosiator yang berhasil dalam melakukan resolusi konflik adalah jika
a.    mampu mengubah pikiran satu pihak yang bertikai
b.    mampu membawa kedua belah pihak ke meja perundingan
c.    berhasil mendapat sejumlah bayaran dari pihak yang bertikai
d.    berhasil mempengaruhi pikiran pihak-pihak yang bertikai

28. Alternatif solusi dianggap penting karena dapat memberikan
a.    ruang kepada pihak yang bertikai untuk menyatukan pendapat
b.    pilihan kepada pihak yang bertikai untuk menyatukan pendapat
c.    tempat kepada pihak yang bertikai untuk menyatukan pendapat
d.    person kepada pihak yang bertikai untuk menyatukan pendapat

29. Alternatif solusi yang baik dihasilkan melalui
a.    pemikiran yang matang
b.    perasaan untuk menyelesaikan konflik
c.    sikap untuk mandiri
d.    emosi yang meluap-luap
 
30. Alternatif solusi dapat diterapkan pada situasi konflik yang
a.    masih memungkinkan diperpanjang
b.    telah mereda
c.    mulai memanas
d.    memungkinkan pihak yang bertikai mencapai kesepakatan

31. Upaya mempengaruhi pihak lain agar mengubah pandangannya mengenai sesuatu dalam situasi yang rileks disebut
a.    lobby                          c. intimidasi
b.    memimpin                 d. provokasi

32. Di samping untuk mencapai kata sepakat, lobby bertujuan untuk
a.    cooling down                        c. tukar menukar informasi
b.    provokasi                   d. memaksa pihak lain agar setuju

33. Pelobby ideal adalah seorang yang
a.    penyabar dan pandai berkomunikasi
b.    penyabar dan pandai memprovokasi
c.    ulet dan pandai berkomunikasi
d.    gigih dalam memprovokasi

34. Pengambilan keputusan yang buruk dalam bernegosiasi terjadi jika
a.    semua pihak sudah sepakat untuk sepakat
b.    semua pihak sepakat untuk tidak sepakat
c.    satu pihak sepakat untuk sepakat
d.    satu pihak sepakat untuk tidak sepakat

35. Pengambilan keputusan terjadi jika alternatif pemecahan masalah
a.    belum dirumuskan
b.    telah dirumuskan
c.    telah dirumuskan dan sepakat untuk memilih salah satu
d.    sepakat untuk dirumuskan

36. Pengambilan keputusan yang ideal dalam negosiasi dapat terjadi jika
a.    Masing-masing pihak menerima kesepakatan
b.    Satu pihak menerima kesepakatan
c.    Masing-masing pihak mempertahankan pendapatnya
d.    Satu pihak menolak kesepakatan

    
3. VARIABEL MOTIVASI KERJA (X2)

1. Definisi Konseptual
Motivasi kerja adalah kebutuhan, hasrat, dan dorongan untuk bekerja sesuai dengan tugas pokoknya sebagai tenaga marketing yang tercermin dari (a) kebutuhan; (b) hasrat; dan (c) dorongan untuk melakukan dan melaksanakan: (1) pekerjaan yang benar; (2) pekerjaan dengan sebaik-baiknya; (3) pekerjaan yang memberikan kontribusi terhadap organisasi.
2. Definisi Operasional
Motivasi kerja adalah skor yang diperoleh melalui seperangkat angket yang mencerminkan kebutuhan, hasrat, dan dorongan untuk bekerja sesuai dengan tugas pokoknya sebagai tenaga marketing yang tercermin dari (a) kebutuhan; (b) hasrat; dan (c) dorongan untuk melakukan dan melaksanakan: (1) pekerjaan yang benar; (2) pekerjaan dengan sebaik-baiknya; (3) pekerjaan yang memberikan kontribusi terhadap organisasi.
3. Kisi-kisi Instrumen

        Aspek


Dimensi

Indikator

S Butir

No Butir

Kebutuhan
v  Mengerjakan pekerjaan yang benar;
v  Mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya;
v  Mengerjakan pekerjaan yang memberikan kontribusi terhadap organisasi.
4
4

4
 1 –  4
 5 –  8

 9 –  12
Hasrat
v  Mengerjakan pekerjaan yang benar;
v  Mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya;
v  Mengerjakan pekerjaan yang memberikan kontribusi terhadap organisasi.
4
4

4
13 – 16
17 – 20

21 – 24
Dorongan
v  Mengerjakan pekerjaan yang benar;
v  Mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya;
v  Mengerjakan pekerjaan yang memberikan kontribusi terhadap organisasi.
4
4

4
25 – 27
28 – 30

31 – 33
                                  T o  t  a  l

36
 ---------

4. Skala Pengukuran:

Opsi

Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif

Selalu

4
1
Sering
3
2
Jarang
2
3
Tidak Pernah
1
4


5. Butir-butir Instrumen

1.    Saya berusaha bekerja sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan perusahaan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

2.    Meskipun tidak diawasi, saya tetap bekerja sesuai dengan tugas yang saya pikul.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

3.    Jika bisa pulang lebih awal dari jadwal yang ditentukan, saya akan melakukannya.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

4.    Saya akan tetap meminta bantuan teman, meskipun sebenarnya saya mampu mengerjakannya sendiri.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

5.    Jika terus menggunakan pikiran saya agar dapat  menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

6.    Saya belum bisa beristirahat sebelum tugas yang dibebankan kepada saya selesai secara sempurna.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

7.    Saya akan menggunakan seluruh kemampuan saya jika dipercaya oleh atasan menangani sebuah pekerjaan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

8.    Saya menyesuaikan tenaga saya dalam bekerja sesuai dengan honor yang akan saya terima.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

9.    Saya berpikir keras agar ide-ide saya dapat memajukan perusahaan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

10. Saya memanfaatkan setiap waktu untuk mengevaluasi setiap kelemahan sistem kerja perusahaan agar dapat diperbaiki.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

11. Saya memanfaatkan setiap waktu untuk mengevaluasi cara kerja saya agar perusahaan tidak merugi dalam menggaji saya.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

12. Saya tidak peduli apakah perusahaan merasa rugi merkerut saya sebagai karyawannya.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

13. Saya berupaya agar kedatangan saya ke kantor lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

14. Saya berupaya agar tidak melakukan kesalahan sedikit pun dalam melalukan pekerjaan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

15. Saya meneliti kembali setiap pekerjaan yang telah saya selesaikan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

16. Jika tidak ada yang mengawasi, saya berusaha menghindari pekerjaan yang telah ditugaskan kepada saya.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

17. Saya berpikir siang malam agar hasil kerja saya jauh lebih baik dari rekan-rekan lainnya.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

18. Bagaimana pun situasinya, saya tetap berupaya keras agar hasil kerja saya dapat menjadi pedoman bagi rekan kerja lainnya.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

19. Saya mencari celah yang dapat melepaskan diri saya dari tanggungjawab penyelesaian pekerjaan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

20. Saya belum bisa berdiam diri jika pekerjaan yang saya tangani belum sesempurna yang saya harapkan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

21. Saya berusaha meningkatkan keterampilan saya agar perusahaan bisa lebih maju.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

22. Saya menolak tugas lain selain yang telah ditetapkan pada uraian tugas.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

23. Saya tidak bersedia mempelajari keunggulan teknologi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

24. Saya berani menerima tugas yang berubah-ubah jika hal itu dapat memajukan perusahaan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

25. Saya hanya terdorong untuk menerima tugas yang menyediakan honor besar.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

26. Jika tidak ada yang mengawasi, saya akan memanfaatkan waktu kerja untuk tidur siang.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah


27. Meskipun memungkinkan untuk memunda penyelesaian pekerjaan, saya berusaha agar tidak melakukannya.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

28. Saya berupaya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

29. Saya memanfaatkan semua fasilitas kantor yang ada agar hasil kerja saya jauh lebih baik dari rekan-rekan lainnya.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

30. Saya tidak bersedia menyaingi hasil kerja rekan saya meskipun hal itu memungkinkan untuk dilakukan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

31. Saya kurang bergairah melakukan pekerjaan yang penuh dengan ketelitian.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

32. Saya berupaya menyaingi hasil kerja rekan lainnya tanpa melanggar aturan yang berlaku.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

33. Saya berusaha memberikan yang terbaik bagi perusahaan jika perusahaan juga melakukan hal yang sama terhadap saya.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

34. Saya berupaya meningkatkan keterampilan saya agar dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

35. Saya hanya bersedia melakukan tugas yang saya yakini dapat saya selesaikan.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah

36. Saya bersedia ditugaskan kemana saja oleh perusahaan demi kemajuan perusahaan tempat saya bekerja.
a.   Selalu           b. Sering             c. Jarang               d. Tidak pernah







3. VARIABEL PERCAYA DIRI (X3)

1. Definisi Konseptual
Percaya diri adalah perasaan seseorang terhadap kemampuan dirinya dalam berperilaku yang ditunjukkan melalui pandangan positif terhadap: (a) kemampuannya sendiri; (b) perasaannya sendiri; (c) penampilan fisiknya sendiri; dan (d) tindakannya sendiri.
2. Definisi Operasional
Percaya diri adalah skor yang diperoleh melalui seperangkat angket yang mencerminkan perasaan seseorang terhadap kemampuan dirinya dalam berperilaku yang ditunjukkan melalui pandangan positif terhadap: (a) kemampuannya sendiri; (b) perasaannya sendiri; (c) penampilan fisiknya sendiri, dan (d) tindakannya sendiri.
3. Kisi-kisi Instrumen


No

Indikator

S Butir

No Butir

1.
Perasaan terhadap kemampuannya
8
1 – 8
2.
Perasaan terhadap emosinya
7
9 – 15
3.
Perasanaan terhadap tampilan fisiknya
7
16 – 22
4.
Perasaan terhadap tindakannya
8
23 –30
J u m l a h
30
-------------

4. Skala Pengukuran:

Opsi

Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif

Sangat Setuju

4
1
Setuju
3
2
Tidak Setuju
2
3
Sangat Tidak Setuju
1
4

5. Butir-Butir Instrumen

1.   Dibandingkan dengan rekan yang lain, saya merasa kemampuan saya berpikir jauh lebih lemah.     
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

2.  Dibandingkan dengan rekan yang lain, saya merasa cara berpikir saya jauh lebih sistematis.        
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

3.  Saya memiliki pengalaman yang dapat membantu saya jauh lebih baik dari rekan-rekan yang lain.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju
           
4.  Meskipun pendidikan saya tidak menunjang, namun saya percaya mampu melaksanakan pekerjaan apa pun.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju
           
5.    Meskipun pekerjaan saya berisiko untuk ditolak oleh masyarakat, saya tidak pernah merasa kuatir akan gagal.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

6.    Saya tidak merasa kuatir akan ditertawakan oleh orang-orang jika diminta berbicara di depan orang banyak.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

7.    Saya tetap akan melakukan rencana hidup saya meskipun banyak orang yang menertawakannya.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

8.    Saya merasa gugup jika harus melakukan presentasi di depan barisan orang-orang yang tidak saya kenal.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

9.    Saya percaya bahwa kegagalan yang saya peroleh merupakan akibat lingkungan yang tidak mendukung.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

10. Kalau saya gagal memenuhi target, saya akan merasa putus asa.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

11. Saya merasa belum memperlihatkan jatidiri saya yang sesungguhnya dalam setiap langkah saya.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju


12. Saya merasa terhina jika dikritik oleh rekan-rekan saya.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

13. Saya merasa mampu menyelesaikan setiap target yang diberikan pada saya meskipun rasanya tidak mungkin akan tercapai.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

14. Saya senang menerima kritik yang positif dari sesama teman.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

15. Kalaupun hari ini saya mengalami kegagalan, saya merasa esok hari akan jauh lebih baik.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

16. Saya merasa penampilan saya dalam berpakaian sangat menarik.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

17. Secara umum tampilan fisik yang saya miliki masih terolong standar.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

18. Saya merasa wajah yang saya miliki cukup menarik.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

19. Saya merasa sangat piawai dalam memadukan warna pakaian.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

20. Saya merasa pakaian yang saya pilih cukup modis.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

21. Saya merasa terlalu pendek  jika dibandingkan dengan teman-teman lain.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

22. Saya merasa otot-otot saya cukup kuat menanggung beban kerja.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

23. Saya merasa setiap keputusan yang saya ambil adalah keputusan yang terbaik.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

24. Saya merasa bahwa setiap langkah yang saya ambil dalam menyelesaikan pekerjaan telah sesuai dengan aturan yang berlaku.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju


25. Saya merasa bahwa keberhasilan saya mencapai target  terjadi karena mampu menggalang dukungan dari banyak pihak.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

26. Kegagalan saya menyelesaikan pekerjaan karena tidak mendapat dukungan dari keluarga.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

27. Saya percaya bahwa ide-ide yang saya kemukakan pada setiap rapat adalah ide-ide yang briliant.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

28. Saya merasa bahwa setiap tindakan yang saya ambil akan mendapat dukungan dari atasan.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

29. Kegagalan saya mencapai target merupakan salah saya sendiri dalam menganalisis keadaan.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju

30. Saya merasa bahwa setiap putusan yang saya ambil akan diikuti oleh rekan lain.
     a. Sangat Setuju    b. Setuju     c. Tidak Setuju    d. Sangat tidak setuju


Komentar

Postingan populer dari blog ini

INSTRUMEN PENELITIAN MOTIVASI INTENSITAS BELAJAR SISWA

K U E S I O N E R MTOIVASI INTENSITAS BELAJAR SISWA 1.        Saya membuat kebijakan untuk memperhatikan istirahat belajar agar siswa tidak mengalami kejenuhan Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 2.        Saya menciptakan metode motivasi persuasive kepada sioswa agar mereka rajin belajar Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 3.        Saya memberikan tugas tambah-an kepada siswa selain dari guru mereka Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 4.   ...

Tata Kelola Keuangan Negara

I.       PENDAHULUAN Bangkitnya era reformasi bangsa Indonesia pada tahun 1998 yang ditandai oleh adanya pergantian kepemimpinan pemerintahan negara Indonesia dan merubah seluruh tatanan kehidupan bangsa telah membawa kehidupan bangsa Indonesia kearah perubahan paradigma secara multi kompleks, termasuk perubahan paradigma dari tatanan keuangan negara yang transparan, profesional dan akuntabel. Reformasi pengelolaan keuangan negara ini mencakup adanya keleluasaan di dalam pengurusan keuangan negara, baik pengurusan keuangan negara di pusat dan khususnya lebih terasa bagi pemerintahan daerah dalam rangka mengelola sumber pendapatan dan membelanjakannya sesuai dengan APBD/APBN yang disyahkan oleh KL/DPRD. Berdasarkan keleluasaan dalam pengelolaan keuangan negara maka terjadi pula perubahan paradigma pengawasan yang semula dilakukan secara vertikal dan bercirikan sentralistis, hirarkis maka berubah menjadi horizonta...

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1.            Pada halaman berikut ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu beberapa pernyataan yang menggambarkan persepsi, pengalaman, sikap dan perilaku individu kapasitas Bapak/Ibu sebagai pimpinan untuk dapat di pakai mengukur   Produktivitas kerja karyawan yang ideal 2.            Isi dan pilihlah alternative jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai berdasarkan persepsi dan pengalaman kerja. Untuk memberikan jawaban atas pernyataan dalam kuesioner ini disediakan alternative jawaban yang berskala Likert, pada Tabel berikut ini: Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 1.       Saya selalu dapat memanfaatkan waktu kerja yang disediakan dalam melaksanakan tugas. a.    Sangat Setuju ...