Langsung ke konten utama

INSTRUMEN PENELITIAN BUDAYA KERJA


Instrumen Budaya Kerja

Daftar Kuesioner dapat digunakan untuk penelitian Program Magister S-2 atau Program Doktoral S-3

  1. Definisi Konseptual
Budaya kerja merupakan persepsi umum yang dianut oleh anggota organisasi dalam kebiasaan-kebiasaan kerja yang menekankan pada seperangkat nilai dan norma informal dalam kelompok kerja yang mengikat dan melakukan interaksi satu sama lain di dalam dan di luar organisasi yang telah terpola.
  
  1. Definisi Operasional

Budaya kerja merupakan kebiasaan-kebiasaan kerja yang scornya dapat diukur berdasarkan persepsinya tentang nilai dan norma informal yang telah disepakati kelompok mencakup: (1) kepercayaan terhadap bawahan; (2) keterbukaan komunikasi; (3) kepemimpinan yang memperhatikan dan mendukung orang lain; (4) pemecahaan masalah dengan tim; (5) otonomi pekerja; (6) ketersediaan akses informasi; dan (7) keluaran dan tujuan yang tinggi yang dicerminkan dari skor hasil penilaian persepsi responden


  1. Kisi-kisi Instrumen

Berdasarkan definisi operasional di atas, dikembangkanlah instrumen penelitian yang dibangun berdasarkan kisi-kisi pada Tabel 3 berikut.






Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Budaya Kerja

No

Indikator

Rencana Butir Pernyataan


S butir
No. Butir
1
Kepercayaan terhadap bawahan
5
1-5
2
Keterbukaan komunikasi
5
6-10
3
Kepemimpinan yang memperhatikan dan mendukung orang lain
5
11 -15
4
Pemecahaan masalah dengan tim;
5
16-20
5
Otonomi pekerja
5
21-25
6
Ketersediaan akses informasi;
5
26-30
7
Keluaran dan tujuan yang tinggi.
5
31-35
Jumlah
35 butir
















  1. Kuesioner BUDAYA KERJA

1.        Pimpinan mendelegasikan hampir semua pekerjaannya kepada semua pegawai di perusahaan ini.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

2.        Para pegawai dimata-matai oleh orang kepercayaan pimpinan agartidak menyebarkan informasi yang jelek-jelek mengenai pimpinan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

3.        Pegawai dapat melakukan improvisasi dalam menyelesaikan pekerjannya..
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

4.        Atasan mendengar setiap usulan bawahan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

5.        Para bawahan memiliki keleluasaan dalam menetapkan tiap tahapan penyelesaian pekerjaannya.
a.  Sangat Setuju
b.  Setuju
c.  Tidak Berpendapat
d.  Tidak Setuju
e.  Sangat Tidak Setuju

6.        Bawahan dapat bertanya pada atasan secara leluasa.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

7.        Bawahan yang mendapat kesulitan dapat bertanya pada pimpinan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

8.        Apa pun yang terjadi di kantor dapat diketahui semua pegawai.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

9.        Para pegawai terbuka membicarakan kesulitan mereka kepada pegawai lain.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

10.     Pegawai tidak berani mengemukakan gagasan karena takut dimarahi atasan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

11.     Setiap gagasan pegawai sangat dihargai oleh pimpinan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

12.     Gagasan segardari pegawai ditindak-lanjuti oleh pimpinan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

13.     Pimpinan sangat marah jika usulan pegawai bertentangan dengan kebijakannya.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

14.     Pimpinan sangat mendorong pegawai untuk menerapkan gagasannya.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

15.     Pimpinan kurang merespon setiap gagasan pegawai.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

16.     Jika seorang pegawai memberikan gagasan baru, pimpinan melemparkannya ke pegawai lain untuk dibahas segera.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

17.     Pegawai sudah terbiasa bekerjasama dengan pegawai lain meskipun Tidak berasal dari unit kerja yang sama.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju


18.     Setiap masalah dipecahkan secara bersama oleh pegawai.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

19.     Jika ada pegawai yang sedang menghadapi masalah, pegawai lain berlomba-lomba membantunya.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

20.     Setiap pegawai bersedia bekerjasama dalam memecahkan setiap masalah pekerjaan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

21.     Setiap pegawai sangat menghargai cara kerja rekan-rekannya.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

22.     Pimpinan banyak melakukan intervensi terhadap cara kerja bawahannya.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

23.     Setiap pegawai memahami pekerjaannya secara lebih terperinci.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju


24.     Aktivitas pegawai diawasi secara sangat ketat agar tidak menyimpang dari tujuan perusahaan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

25.     Pegawai kurang bebas melakukan pembaharuan dalam proses kerjanya.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

26.     Setiap pegawai sukar ditanyai pegawai lain tentang pekerjaannya.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju


27.     Informasi dalam satu unit kerja hanya dapat diakses melalui pimpinan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

28.     Setiap pegawai bersedia memberikan informasi kepada pegawai lain yang memerlukan tanpa harus melalui persetujuan pimpinan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju
29.     Pegawai tidak mengalami kesulitan mendapatkan informasi mengenai aktivitas perusahaan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

30.     Hanya pegawai-pegawai tertentu yang memiliki akses informasi dari perusahaan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

31.     Perusahaan memiliki patokan baku datam menitai tahapan pekerjaan pegawai.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

32.     Patokan baku dalam menilai tahapan pekerjaan disusun untuk memberi kepuasan bagi pelanggan.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju
33.     Patokan baku dalam menilai tahapan pekerjaan menjadi pedoman bagi semua pegawai dalam menyelesaikan tugasnya.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

34.     Pegawai merasa senang jika mampu memenuhi patokan baku dalam setiap penyelesaian tugasnya.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju

35.     Patokan baku dalam menilai tahapan pekerjaan bersifat fleksibel.
a.    Sangat Setuju
b.    Setuju
c.    Tidak Berpendapat
d.    Tidak Setuju
e.    Sangat Tidak Setuju


Instrumen penelitian ini dapat dikembangkan untuk kebutuhan penelitian program Magister (S-2) dan Program Doktoral (S-3)

Untuk kebutuhan konselling dapat menghubungi DR. Sadar Sukma Adnan, SE. M.Pd., email ssukmaadnan@gmail.com, no. Hp. 081210365573


Komentar

Postingan populer dari blog ini

INSTRUMEN PENELITIAN MOTIVASI INTENSITAS BELAJAR SISWA

K U E S I O N E R MTOIVASI INTENSITAS BELAJAR SISWA 1.        Saya membuat kebijakan untuk memperhatikan istirahat belajar agar siswa tidak mengalami kejenuhan Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 2.        Saya menciptakan metode motivasi persuasive kepada sioswa agar mereka rajin belajar Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 3.        Saya memberikan tugas tambah-an kepada siswa selain dari guru mereka Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 4.   ...

Tata Kelola Keuangan Negara

I.       PENDAHULUAN Bangkitnya era reformasi bangsa Indonesia pada tahun 1998 yang ditandai oleh adanya pergantian kepemimpinan pemerintahan negara Indonesia dan merubah seluruh tatanan kehidupan bangsa telah membawa kehidupan bangsa Indonesia kearah perubahan paradigma secara multi kompleks, termasuk perubahan paradigma dari tatanan keuangan negara yang transparan, profesional dan akuntabel. Reformasi pengelolaan keuangan negara ini mencakup adanya keleluasaan di dalam pengurusan keuangan negara, baik pengurusan keuangan negara di pusat dan khususnya lebih terasa bagi pemerintahan daerah dalam rangka mengelola sumber pendapatan dan membelanjakannya sesuai dengan APBD/APBN yang disyahkan oleh KL/DPRD. Berdasarkan keleluasaan dalam pengelolaan keuangan negara maka terjadi pula perubahan paradigma pengawasan yang semula dilakukan secara vertikal dan bercirikan sentralistis, hirarkis maka berubah menjadi horizonta...

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1.            Pada halaman berikut ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu beberapa pernyataan yang menggambarkan persepsi, pengalaman, sikap dan perilaku individu kapasitas Bapak/Ibu sebagai pimpinan untuk dapat di pakai mengukur   Produktivitas kerja karyawan yang ideal 2.            Isi dan pilihlah alternative jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai berdasarkan persepsi dan pengalaman kerja. Untuk memberikan jawaban atas pernyataan dalam kuesioner ini disediakan alternative jawaban yang berskala Likert, pada Tabel berikut ini: Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 1.       Saya selalu dapat memanfaatkan waktu kerja yang disediakan dalam melaksanakan tugas. a.    Sangat Setuju ...