INSTRUMEN PENELITIAN GAYA KEPEMIMPINAN
Daftar Kuesioner dapat digunakan untuk penelitian Program
Magister S-2 atau Program Doktoral S-3
- Definisi
Konseptual
Gaya kepemimpinan yang dimaksudkan dalam penelitian ini
dapat disintesiskan sebagai kesesuaian sikap dan perilaku
seorang pemimpin dalam mempengaruhi pengikutnya untuk mencapai suatu tujuan
yang terlihat dari: (a) melakukan pendelegasian terhadap pengikut yang memiliki
kemauan dan kemampuan; (b) ikut serta melakukan pekerjaan jika pengikutnya kurang
mampu, tetapi memiliki kemauan; (c) menjual ide-ide terhadap pengikut yang
memiliki kemampuan, tetapi tidak mempunyai kemauan; dan (d) memerintah jika pengikutnya tidak memiliki
kemampuan dan kemauan.
- Definisi
Operasional
Secara
operasional gaya kepemimpinan dalam rangka terciptanya kesesuaian sikap terhadap pengikutnya yang
dapat diukur berdasarkan perilakunya yang terlihat dari: (a) melakukan
pendelegasian terhadap pengikut yang memiliki kemauan dan kemampuan; (b) ikut
serta melakukan pekerjaan jika pengikutnya kurang mampu, tetapi memiliki
kemauan; (c) menjual ide-ide terhadap pengikut yang memiliki kemampuan, tetapi
tidak mempunyai kemauan; dan (d) memerintah jika pengikutnya tidak memiliki
kemampuan dan kemauan yang dicerminkan dari skor hasil penilaian tiga orang
responden terhadap instrumen yang diberikan.
- Kisi-kisi
Instrumen
Berdasarkan definisi operasional di
atas, dikembangkanlah instrumen penelitian yang kisi-kisinya dapat dikembangkan
berdasarkan 4 dimensi :
- Kurang
mampu tetapi memiliki kemauan
- Mampu,
tetapi tidak memiliki kemauan
- Mampu,
dan memiliki kemauan
- Kurang
mampu, dan tidak memiliki kemauan
Adapun rincian kisi-kisi instrument
Gaya kepemimpinan dapat ditihat pada label 2 berikut.
Tabel
2 Kisi-Kisi Instrumen Gaya Kepemimpinan
No
|
Indikator
|
Dimensi
|
Butir
Pernyataan
|
||||
A
|
b
|
c
|
d
|
S Butir
|
No Butir
|
||
1
|
Pimpinan mendelegasikan peker-jaan bagi pengikut yang matang
|
2
|
2
|
2
|
2
|
8
|
1 -8
|
2
|
Pimpinan Ikut serta bekerja jika pengikutnya memiliki kemampuan
yang kurang
|
2
|
2
|
2
|
2
|
8
|
9-16
|
3
|
Pimpinan menjual ide terhadap pengikut yang memiliki kemauan yang
kurang
|
2
|
2
|
2
|
2
|
8
|
17-24
|
4
|
Pimpinan mengayomi
jika pengikutnya memiliki kemauan dan kemampuan yang kurang
|
2
|
2
|
2
|
2
|
8
|
25-32
|
J u m l a h :
|
|
|
|
32 Btr
|
|
KUESIONER
- Pimpinan perusahaan membagi pekerjaan kepada
pegawai tanpa melihat
kemampuannya terlebih dahulu.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Dalam melakukan negosiasi harga
barang, pimpinan perusahaan mendelelasikan pekerjaan
kepada pegawai yang sudah senior.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Selama pimpinan dapat
melakukan
pekerjaannya, dia tidak
akan menyuruh orang lain.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
hanya mendetegasikan pekerjaan pada orang-orang dekatnya saja meskipun
kemampuannya sangat terbatas.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
tidak membedakan senioritas dalam pendelegasian pekerjaan.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
lebih banyak percaya pada pegawai baru daripada pegawai lama dalam
menetapkan harga jual sebuah produk.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
akan sabar memberi pengarahan walau pada dasarnya kurang pintar
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan membentak para
pegawai senior yang
terlalu banyak memberikan
saran.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan perusahaan membantu para
pegawai yang mengalami kesulitan menyusun daftar
harga barang.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
marah dalam menghadapi staf yang kurang gesit
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan memuji
pegawai yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
memberi contoh teknik menyusun harga bagi pegawai yang belum memahaminya.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan memarahi pegawai yang
tidak mampu menata
barang meskipun pegawai tersebut telah berusaha semaksimal mungkin.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
ikut serta membantu tugas pegawai yang kelihatan sudah kelelahan.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
tidak akan membantu staf yang pintar karena percaya dapat diselesaikannya.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan mengawasi para
pegawai dalam setiap
kegiatan tanpa member!
kesempatan untuk berimprovisasi.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Jika
pegawai kesulitan dalam mendistribusikan barang, pimpinan akan menawarkan
solusi sambil bertanya.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
menyediakan waktu untuk berkonsultasi bagi pegawai yang mengalami
kesulitan.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Jika
para pegawai kelihatan lesu, pimpinan menawarkan minum teh sambil
bercanda.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Jika
para pegawai kelihatan berselisih pendapat dalam menentukan harga produk,
pimpinan menawarkan gagasannya.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
akan menanggung semua pekerjaan yang salah dan keliru dari para staf.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Jika
kelihatan hilang akal dalam menata barang, pimpinan mengajak para pegawai
untuk menatanya secara bersama-sama.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
tidak bosan bertanya kepada pegawai tentang tenknik peningkatan penjualannya.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan tidak
bosan bertanya kepada
pegawai tentang tenknik peningkatan penjualannya.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
akan memberikan reward berupa tunjangan lembur bagi mereka yang
berprestasi
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
tidak bosan memerintah pegawai yang tidak tahu apa yang harus
dikerjakannya.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
memberikan perintah secara detail dalam pengerjaannya.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Jika
pegawai yang diperintah tetap tidak bisa mengerti apa yang harus
dikerjakannnya, pimpinan membentaknya.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
tidak bersedia mendelegasikan pekerjaannya kepada pegawai yang tidak
mengetahui apa yang harus dikerjakannya.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
menghindar untuk menyuruh pegawai yang tidak tahu apa yang harus
dikerjakannya untuk menghindari perasaan jengkel.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Pimpinan
menghindar untuk menyuruh office boy mewakilinya ke kantor
konsumen.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
- Dalam
menyuruh office boy, pimpinan memberi tahu teknis pelaksanaannya.
- Seringkali
- Sering
- Kadang-kadang
- Pernah
- Tidak
Pernah
Instrumen penelitian ini dapat dikembangkan untuk
kebutuhan penelitian program Magister (S-2) dan Program Doktoral (S-3)
Untuk kebutuhan konselling dapat menghubungi DR. Sadar
Sukma Adnan, SE. M.Pd., email ssukmaadnan@gmail.com, no. Hp. 081210365573
Komentar
Posting Komentar