Langsung ke konten utama

INSTRUMEN PENELITIAN KETAHAN-MALANGAN


INSTRUMEN PENELITIAN KETAHAN-MALANGAN

No Responden :  ………………(diisi oleh peneliti)
1.    Jika saya menemui seorang penumpang yang rewel selama dalam penerbangan, saya merasa diri saya sangat tidak berguna.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
2.    Jika awak kabin menolak perintah saya dalam sebuah penerbangan, saya merasa hal itu sebagai hal yang wajar.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
3.    Jika petugas ramp menolak bekerja sama, saya merasa sangat terpukul.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
4.    Jika pesawat yang saya awaki mengalami turbulance, saya mengira bahwa saya akan mati segera.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
5.    Jika pesawat saya mengalami gangguan teknis selama masa penerbangan,  saya merasa bahwa nasib saya sangat malang.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
6.    Jika penumpang mengadukan jeleknya kualitas makanan yang disedia-kan dalam penerbangan pada petugas ground, saya merasa bahwa saya sangat dilecehkan.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
7.    Jika saya dibentak oleh Captain in Command karena lalai mengerjakan tugas, hal itu tidak berpengaruh negatif dalam melanjutkan tugas saya
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
8.    Jika saya menemui seorang penumpang yang sedang kritis selama penerbangan, saya merasa sial seumur hidup saya.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
9.    Saya merasa tegang jika atasan di ground meminta saya agar datang ke kantornya.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
10.  Jika saya tidak mampu menangani seorang penumpang yang sedang kritis selama penerbangan, saya akan meminta bantuan orang lain.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
11.  Saya akan merasa takut terbang lagi jika pesawat banyak mengalami hambatan selama satu penerbangan yang saya ikuti.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
12.  Saya menyalahkan diri saya sendiri jika salah satu awak kabin lalai melakukan tanggungjawabnya.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
13.  Saya merasa tidak pantas jadi FSM jika terus menerus harus memper-baiki kesalahan yang diperbuat oleh awak kabin lain.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
14.  Saya mengutuk diri saya sendiri karena telah memilih FSM sebagai profesi saya.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
15.  Saya menjadi sangat takut keluar dari ruangan kabin jika ada penum-pang yang marah-marah selama penerbangan.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
16.  Saya berusaha tetap tenang menghadapi setiap kemungkinan yang terjadi selama masa penerbangan.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
17.  Saya menyalahkan petugas di ground jika kualitas makanan yang dipasok ke dalam pesawat di bawah standar yang ditetapkan.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
18.  Saya menyalahkan captain in command jika pesawat mengalami kerusakan selama masa penerbangan.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
19.  Saya merasa turut bertanggungjawab jika awak kabin tidak bersikap ramah kepada penumpang.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju


20.  Saya menyalahkan anggota keluarga jika saya lupa membawa ID card.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
21.  Jika salah seorang penumpang berteriak karena belum mendapat jatah makan, saya melayaninya dengan segera tanpa terlebih dahulu mencari awak yang bertanggungjawab.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
22.  Jika salah satu awak kabin tidak bisa melayani penumpang karena menderita sakit selama masa penerbangan, saya bersedia menggantikan posisinya.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
23.  Saya bersedia memberikan jatah makan saya kepada penumpang jika memang sangat dibutuhkan.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
24.  Ketika tugas saya memimpin awak kabin selesai, saya merasa telah keluar dari semua kesulitan.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
25.  Saya menjadi tidak bersemangat bekerja jika mengetahui salah satu awak kabin gagal melaksanakan tugasnya karena sakit.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
26.  Gairah hidup saya akan hilang jika ditegur oleh pimpinan saya.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
27.  Saya tidak bisa tidur dengan nyenak jika ditegur pimpinan.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
28.  Saya bersedia berhenti jadi FSM jika awak kabin yang saya pimpin menolak untuk dibina.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
29.  Saya bersedia ditempatkan pada posisi yang lebih rendah di ground dari pada setiap penerbangan harus menghadapI penumpang yang rewel.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
30.  Jika awak kabin lain mengkritik keputusan saya, saya akan menamparnya.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
31.  Saya merasa setiap kritikan rekan sebagai landasan awal untuk meningkatkan keterampilan saya sebagai FSM.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
32.  Jika saya menemui seorang penumpang yang rewel, saya akan mencoba segala kiat yang dapat menenangkannya.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
33.  Jika saya gagal membina awak kabin lain, saya akan berusa lebih keras lagi pada penerbangan berikutnya.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
34.  Saya menerapkan segala teknik jika harus menangani seorang penumpang yang sedang kritis selama penerbangan.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
35.  Saya belum bersedia menyerah menghadapi segala kesulitan jika belum mencoba banyak hal.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
36.  Saya tidak memperdulikan kesalahan yang diperbuat awak kabin jika telah saya tegur sekali.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
37.  Saya berusaha mencari penyebab setiap kesulitan yang saya alami meskipun harus mengorbankan jadwal tidur saya.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
38.  Saya menghindari bekerjasama dengan awak kabin yang suka bikin masalah selama penerbangan.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
39.  Jika seorang penumpang memprotes menu makanan, saya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pengertian kepadanya.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju
40.  Jika seorang penumpang menjerit histeris ketika pesawat mengalami turbulance, saya akan memarahinya.
a. Sangat Setuju    b. Setuju    c. Tidak berpendapat    d. Tidak Setuju

Instrumen penelitian ini dapat dikembangkan untuk kebutuhan penelitian program Magister (S-2) dan Program Doktoral (S-3)

Untuk kebutuhan konselling dapat menghubungi DR. Sadar Sukma Adnan, SE. M.Pd., email ssukmaadnan@gmail.com, no. Hp. 081210365573


Komentar

Postingan populer dari blog ini

INSTRUMEN PENELITIAN MOTIVASI INTENSITAS BELAJAR SISWA

K U E S I O N E R MTOIVASI INTENSITAS BELAJAR SISWA 1.        Saya membuat kebijakan untuk memperhatikan istirahat belajar agar siswa tidak mengalami kejenuhan Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 2.        Saya menciptakan metode motivasi persuasive kepada sioswa agar mereka rajin belajar Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 3.        Saya memberikan tugas tambah-an kepada siswa selain dari guru mereka Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 4.   ...

Tata Kelola Keuangan Negara

I.       PENDAHULUAN Bangkitnya era reformasi bangsa Indonesia pada tahun 1998 yang ditandai oleh adanya pergantian kepemimpinan pemerintahan negara Indonesia dan merubah seluruh tatanan kehidupan bangsa telah membawa kehidupan bangsa Indonesia kearah perubahan paradigma secara multi kompleks, termasuk perubahan paradigma dari tatanan keuangan negara yang transparan, profesional dan akuntabel. Reformasi pengelolaan keuangan negara ini mencakup adanya keleluasaan di dalam pengurusan keuangan negara, baik pengurusan keuangan negara di pusat dan khususnya lebih terasa bagi pemerintahan daerah dalam rangka mengelola sumber pendapatan dan membelanjakannya sesuai dengan APBD/APBN yang disyahkan oleh KL/DPRD. Berdasarkan keleluasaan dalam pengelolaan keuangan negara maka terjadi pula perubahan paradigma pengawasan yang semula dilakukan secara vertikal dan bercirikan sentralistis, hirarkis maka berubah menjadi horizonta...

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1.            Pada halaman berikut ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu beberapa pernyataan yang menggambarkan persepsi, pengalaman, sikap dan perilaku individu kapasitas Bapak/Ibu sebagai pimpinan untuk dapat di pakai mengukur   Produktivitas kerja karyawan yang ideal 2.            Isi dan pilihlah alternative jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai berdasarkan persepsi dan pengalaman kerja. Untuk memberikan jawaban atas pernyataan dalam kuesioner ini disediakan alternative jawaban yang berskala Likert, pada Tabel berikut ini: Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 1.       Saya selalu dapat memanfaatkan waktu kerja yang disediakan dalam melaksanakan tugas. a.    Sangat Setuju ...