KIAT KIAT
MENGEMBANGKAN KEKOHESIFAN
(keterikatan dan keterpaduan anggota
organisasi untuk bekerjasama)
DATA RESPONDEN
Nama Responden
Pengalaman Kerja
|
:
……………………………………………………………..
: ……………..Bulan
………………………Tahun
|
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1.
Pada
halaman berikut ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu beberapa pernyataan yang
menggambarkan persepsi, pengalaman, sikap dan perilaku individu kapasitas
Bapak/Ibu sebagai pimpinan untuk dapat dipakai mengukur gaya
kepemimpinan yang ideal
2.
Isi dan pilihlah alternative jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai
berdasarkan persepsi dan pengalaman kerja.
Untuk
memberikan jawaban atas pernyataan dalam kuesioner ini disediakan alternative
jawaban yang berskala Likert, pada Tabel berikut ini:
Kiat-kiat Mengembangkan Kekohesifan
No.
|
Keterangan
|
SS
|
S
|
Rg
|
TS
|
STS
|
1
|
Para pegawai di perusahaan ini saling memuji jika dapat menyelesaikan
pekerjaan lebih awal
|
|
|
|
|
|
2
|
Para pegawai di perusahaan ini saling membantu tidak hanya dalam masalah
pekerjaan, tetapi juga dalam menghadapi masalah pribadi
|
|
|
|
|
|
3
|
Jika terjadi kesalahan dalam pekerjaan, para pegawai saling menuduh satu
sama lain
|
|
|
|
|
|
4
|
Para pegawai di perusahaan ini saling memahami perasaan rekan kerjanya
|
|
|
|
|
|
5
|
Para pegawai di perusahaan ini saling
terbuka satu sama lain
|
|
|
|
|
|
6
|
Para pegawai saling mendengarkan keluhan rekan-rekannya di perusahaan ini
|
|
|
|
|
|
7
|
Para pegawai di perusahaan ini memecahkan masalah yang dihadapi
rekan-rekannya secara bersama-sama
|
|
|
|
|
|
8
|
Para pegawai di perusahaan ini saling menghargai pendapat rekan-rekannya
|
|
|
|
|
|
9
|
Para pegawai di perusahaan ini tidak sungkan-sungkan untuk meminta
pertolongan kepada rekannya
|
|
|
|
|
|
10
|
Tidak jarang para pegawai terlibat adu mulut yang menjurus pada tindak
kekerasan dalam menyelesaikan pekerjaan kantor di perusahaan ini
|
|
|
|
|
|
11
|
Para pegawai di perusahaan ini saling mengingatkan satu sama lain agar
pekerjaan dapat diselesaikan lebih baik
|
|
|
|
|
|
12
|
Para pegawai di
perusahaan ini saling membantu jika salah seorang rekannya menghadapi
kesulitan
|
|
|
|
|
|
13
|
Para pegawai di perusahaan ini saling meminjam peralatan kerja yang
dimilikinya
|
|
|
|
|
|
14
|
Para pegawai di perusahaan ini mendiskusikan setiap peraturan agar
memiliki pemahaman yang sama
|
|
|
|
|
|
15
|
Para pegawai di perusahaan ini membantu pekerjaan pegawai lain tanpa
harus diminta
|
|
|
|
|
|
16
|
Para pegawai senior tidak menyenangi pegawai baru di perusahaan ini
|
|
|
|
|
|
17
|
Para pegawai di perusahaan ini menyimpan informasi yang diketahuinya
|
|
|
|
|
|
18
|
Pegawai senior membagi pengalamannya dengan pegawai baru di perusahaan
ini
|
|
|
|
|
|
19
|
Pegawai yang lebih terampil mengajari pegawai baru agar pekerjaan dapat
diselesaikan lebih cepat
|
|
|
|
|
|
20
|
Pegawai baru merasa senang jika diajari pegawai yang lebih senior
|
|
|
|
|
|
21
|
Para pegawai saling menukar pegalamannya masing-masing di waktu senggang
|
|
|
|
|
|
22
|
Para pegawai di perusahaan ini menyimpan arsipnya pada tempat yang sukar
ditemukan orang lain
|
|
|
|
|
|
23
|
Pegawai yang baru masuk diejek oleh
seniornya
|
|
|
|
|
|
24
|
Para Pegawai menghargai pegawai yang baru masuk tanpa melihat
pengalamannya sama sekali
|
|
|
|
|
|
25
|
Para pegawai berusaha untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang dapat
menyinggung perasaan pegawai lain
|
|
|
|
|
|
26
|
Setiap pegawai mengingatkan pegawai lain agar memelihara kode etik
bekerja di kelompok mereka
|
|
|
|
|
|
27
|
Setiap pegawai memakai pakaian yang sesuai dengan ketentuan kelompok
mereka
|
|
|
|
|
|
28
|
Setiap pegawai datang bekerja sesuai dengan ketentuan yang mereka buat
|
|
|
|
|
|
29
|
Tidak ada batasan antara pegawai senior dan yang baru di perusahaan ini selama mereka dapat mengikuti aturan kelompoknya
|
|
|
|
|
|
30
|
Beberapa pegawai diejek pegawai lain meskipun telah mengikuti aturan
kelompok
|
|
|
|
|
|
31
|
Aturan yang telah dibuat kelompok pegawai diikuti pegawai sebagai acuan
tambahan dalam bekerja
|
|
|
|
|
|
32
|
Pegawai yang melanggar aturan kelompok dikucilkan dari kelompok
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
1. Opsi opsi dalam
pengisian alternatif pilihan Bapak/Ibu yaitu:
·
S Selalu
·
Sr Sering
·
KK Kadang kadang
·
JR Jarang
·
TP Tidak Pernah
2. Interpretasi hasil score
pilihan Bapak / Ibu dapat di deskripsikan sebagai berikut:
·
< 58 Kekohesifan
(keterpaduan dalam bekerjasama) yang ada kurang ideal, sehingga
akan mempengaruhi rendahnya kinerja organisasi.
Solusi
permasalahan tersebut adalah perlu melakukan up grade kemampuan anggota organisasi untuk mengembangkan keterpaduan
bekerjasama melalui proses councelling, studi banding maupun pelatihan
·
59 – 62 Kekohesifan yang ada kurang produktif, masih perlu ditinjau
ulang untuk meningkatkan prestasi kerja.
Solusi untuk meningkatkan kekohesifan organisasi perlu mendiagnosa
kebutuhan aktual dari anggota dan kebutuhan organisasi dan perlu
meng up grade rasa tanggung jawab
dan rasa memiliki dalam bekerja melalui proses
councelling dan pelatihan.
·
63 – 71 Kekohesifan
kelompok kerja cukup produktif untuk prestasi kerja organisasi
Namun kinerja yang telah tercipta ini pada prinsipnya dalam
kategori biasa biasa saja, sehingga masih perlu digali sesuatu modal yang terpendam dalam diri semua
anggota organisasi yang belum tersalur secara utuh dari tingkat
produktivitas diri.
·
> 72 Kekohesifan kelompok
kerja diorganisasi saudara sudah sangat ideal dalam rangka meningkatkan prestasi kerja organisasi
Kekohesifan yang sudah ada saat kini sangat ideal sehingga diperlukan untuk mempertahankan prestasi kerja
yang ada disamping selalu melakukan penyesuaian terhadap tuntutan perubahan
3. Khusus untuk proses councelling Bapak / Ibu
dapat menghubungi kami melalui 085697158977 atau email : www.ssukmaadnan@gmail.com
4.
Instrumen Kiat kiat mengembangkan kekohesifan ini dapat
dikembangkan untuk kebutuhan penyusunan penelitian skripsi (S-1), Tesis (S-2)
maupun (S-3) Bagi anda para mahasiswa silahkan mencoba dan kami siap membantu
untuk mebimbing penyelesaian skripsi, tesis dan disertasi saudara.
Komentar
Posting Komentar