Langsung ke konten utama

MENGUKUR PRODUKTIVITAS SMK


Mengukur Produktivitas Sekolah Menengah Kejuruan

Semua pertanyaan ini terkait dengan kegiatan akademik dalam satu Tahun Akademik yang lalu. Silahkan pilih jawaban yang sesungguhnya terjadi pada tahun akademik tersebut!

1.       Jumlah mengulang yang mengulang pada kelas satu?
a. ³ 5 orang   b. 3 – 4 orang  c. 1 – 2 orang         d. Tidak ada          
2.       Jumlah mengulang yang mengulang pada kelas dua?
a. ³ 5 orang   b. 3 – 4 orang  c. 1 – 2 orang         d. Tidak ada          
3.       Jumlah mengulang yang mengulang pada kelas tiga?
a. ³ 5 orang   b. 3 – 4 orang  c. 1 – 2 orang         d. Tidak ada          
4.       Prosentase kelulusan EBTA tahap pertama?
a. ³ 70%         b.  71 – 80%     c 81 – 90%              d. 91 – 100%           
5.       Prosentase kelulusan secara keseluruhan EBTA tahap kedua?
a. ³ 70%         b.  71 – 80%      c 81 – 90%             d. 91 – 100%           
6.       Jumlah siwa yang berhenti`pada kelas satu?
a. ³ 5 orang   b. 3 – 4 orang  c. 1 – 2 orang         d. Tidak ada          
7.       Jumlah siwa yang berhenti`pada kelas dua?
a. ³ 5 orang   b. 3 – 4 orang  c. 1 – 2 orang         d. Tidak ada          
8.       Jumlah siwa yang berhenti`pada kelas tiga ?
a. ³ 5 orang   b. 3 – 4 orang  c. 1 – 2 orang         d. Tidak ada          
9.       Prosentase jumlah siswa pria yang mampu menyelesaikan pendidikan tepat waktu?
        a. < 95%        b. 96 – 97%      c. 98 – 99%             d. 100%
10.    Prosentase jumlah siswa wanita yang mampu menyelesaikan pendidikan tepat waktu?
        a. 100%         b. 98 – 99%       c. 96 – 97%            d. < 95%    
11.    Jumlah siswa yang menyelesaikan pendidikannya lebih satu tahun dari yang seharusnya dapat diselesaikan?
a. ³ 5 orang   b. 3 – 4 orang   c. 1 – 2 orang        d. Tidak ada          
12.    Jumlah siswa menyelesaikan pendidikannya lebih dari dua tahun atau lebih dari yang seharusnya dapat diselesaikan?
a. ³ 5 orang   b. 3 – 4 orang  c. 1 – 2 orang         d. Tidak ada          
13.    Prosentase jumlah siswa kelas satu yang bertahan hingga ke dua?
a. ³ 5 orang   b. 3 – 4 orang  c. 1 – 2 orang         d. Tidak ada          
14.    Prosentase Jumlah siswa kelas dua yang bertahan hingga ke tiga?
        a. < 96%        b. 96 – 97%      c. 98 – 99%             d. 100%    
15.    Prosentase jumlah siswa kelas tiga yang bertahan hingga lulus?
        a. < 96%        b. 96 – 97%      c. 98 – 99%             d. 100%    
16.    Jumlah jenis keterampilan yang diberikan kepada siswa yang sesuai dengan jurusannya?
a. 1 jenis       b. 2 jenis          c. 3 jenis               d. ³ 4 jenis
17.    Jumlah jenis keterampilan yang diberikan kepada siswa di luar jurusannya?
a. 1 jenis                b. 2 jenis                c. 3 jenis                d. ³ 4 jenis
18.    Tingkatan keterampilan yang diberikan hingga lulus sekolah?
a. Setara Dasar 1    b. Setara Dasar 2  c. Setara Terampil 1        d. Setara Terampil 2.
19.    Fasilitas yang digunakan untuk memberikan keterampilan kepada siswa
        a. Sangat Tidak Lengkap      b. Kurang Lengkap        c. Lengkap         d. Sangat Lengkap
20.    Prosentase pria lulusan tahun 2003/2004 yang mendapatkan pekerjaan.
a. 1 – 24 %      b. 25 – 29%      c. 50 – 74%          d. 75 – 100% 
21.    Prosentase wanita lulusan tahun 2003/2004 yang mendapatkan pekerjaan.
a. 1 – 25 %      b. 26 – 50%      c. 51 – 75%          d. 76 – 100% 
22.    Prosentase pria lulusan tahun-tahun sebelum tahun ajaran 2003/2004 yang mendapatkan pekerjaan.
a. 1 – 25 %       b. 26 – 50%      c. 51 – 75%         d. 76 – 100% 
23.    Prosentase wanita lulusan tahun-tahun sebelum tahun ajaran 2003/2004 yang mendapatkan pekerjaan
a. 1 – 24 %        b. 25 – 29%     c. 50 – 74%         d. 75 – 100% 
24.    Prosentase lulusan dari kelompok pria yang mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya.
a. 1 – 25 %        b. 26 – 50%     c. 51 – 75%         d. 76 – 100% 
25.    Prosentase lulusan dari kelompok wanita yang mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya.
a. 1 – 25 %        b. 26 – 50%     c. 51 – 75%         d. 76 – 100% 
26.    Prosentase lulusan dari kelompok pria yang mendapatkan gaji yang sesuai dengan tingkat pendidikannya.
a. 1 – 25 %        b. 26 – 50%     c. 51 – 75%         d. 76 – 100% 
27.    Prosentase lulusan dari kelompok wanita yang mendapatkan gaji yang sesuai dengan tingkat pendidikannya.
a. 1 – 25 %        b. 26 – 50%     c. 51 – 75%         d. 76 – 100% 
28.    Kesesuaian keterampilan para lulusan dengan tuntutan pekerjaannya.
a. Sangat Sesuai    b. Sesuai     c. Tidak Sesuai    d. Sangat Tidak Sesuai
29.    Kemampuan para lulusan mengimplementasikan keterampilan yang diperoleh dari sekolah di tempat kerjanya.
a. Sangat Baik        b. Baik         c. Buruk               d. Sangat Buruk  
30.    Frekuensi penggunaan keterampilan yang diperoleh dari sekolah di tempat kerjanya.
a. Sangat Tinggi       b. Tinggi         c. Rendah   d. Sangat Rendah 
31.    Komentar para pemakai lulusan terhadap keterampilan para lulusan.
a. Sangat Baik        b. Baik         c. Buruk              d. Sangat Buruk 


Keterangan :
1.         Sistem penilaian akan diberikan score untuk :
a)     4;                           b)  3;                      c)   2;                      d)   1                     
2.         Interpretasi hasil score pilihan anda dapat di deskripsikan sebagai berikut:
·      < 78              Produktivitas sekolah yang ada kurang ideal, sehingga akan mempengaruhi rendahnya prestasi kerja organisasi di sekolah
Solusi permasalahan tersebut adalah perlu melakukan up grade kemampuan mengelola proses pendidikan yang produktif melalui proses councelling, studi banding maupun pelatihan
·      79 – 82          Produktivitas sekolah yang ada kurang produktif, masih perlu ditinjau ulang untuk meningkatkan prestasi kerja organisasi kerja di sekolah
Solusi untuk meningkatkan produktivitas sekolah organisasi perlu mendiagnosa kebutuhan aktual dari anggota organisasi dan perlu meng up grade kemampuan dan keterampilan mengelola produktivitas sekolah melalui proses councelling dan pelatihan.
·      93 – 101        Produktivitas sekolah yang ada cukup produktif untuk prestasi kerja organisasi
Namun produktivitas sekolah yang telah tercipta ini pada prinsipnya dalam kategori biasa biasa saja, sehingga masih perlu digali sesuatu modal terpendam yang belum tersalur secara utuh dari tingkat produktivitas.
·      > 102             Produktivitas sekolah yang ada sudah sangat ideal dalam rangka meningkatkan prestasi kerja organisasi sekolah
Produktivitas sekolah kini sudah sangat ideal sehingga diperlukan untuk mempertahankan prestasi kerja yang ada disamping selalu melakukan penyesuaian terhadap tuntutan perubahan
3.         Khusus untuk proses councelling Bapak / Ibu dapat menghubungi kami melalui 081210365573 atau email : www.ssukmaadnan@gmail.com

4.       Instrumen Kiat-kiat Menciptakan Produktivitas sekolah yang Produktif ini dapat dikembangkan untuk kebutuhan penyusunan penelitian Tesis (S-2) maupun (S-3) Bagi anda para mahasiswa silahkan mencoba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INSTRUMEN PENELITIAN MOTIVASI INTENSITAS BELAJAR SISWA

K U E S I O N E R MTOIVASI INTENSITAS BELAJAR SISWA 1.        Saya membuat kebijakan untuk memperhatikan istirahat belajar agar siswa tidak mengalami kejenuhan Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 2.        Saya menciptakan metode motivasi persuasive kepada sioswa agar mereka rajin belajar Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 3.        Saya memberikan tugas tambah-an kepada siswa selain dari guru mereka Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 4.   ...

Tata Kelola Keuangan Negara

I.       PENDAHULUAN Bangkitnya era reformasi bangsa Indonesia pada tahun 1998 yang ditandai oleh adanya pergantian kepemimpinan pemerintahan negara Indonesia dan merubah seluruh tatanan kehidupan bangsa telah membawa kehidupan bangsa Indonesia kearah perubahan paradigma secara multi kompleks, termasuk perubahan paradigma dari tatanan keuangan negara yang transparan, profesional dan akuntabel. Reformasi pengelolaan keuangan negara ini mencakup adanya keleluasaan di dalam pengurusan keuangan negara, baik pengurusan keuangan negara di pusat dan khususnya lebih terasa bagi pemerintahan daerah dalam rangka mengelola sumber pendapatan dan membelanjakannya sesuai dengan APBD/APBN yang disyahkan oleh KL/DPRD. Berdasarkan keleluasaan dalam pengelolaan keuangan negara maka terjadi pula perubahan paradigma pengawasan yang semula dilakukan secara vertikal dan bercirikan sentralistis, hirarkis maka berubah menjadi horizonta...

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1.            Pada halaman berikut ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu beberapa pernyataan yang menggambarkan persepsi, pengalaman, sikap dan perilaku individu kapasitas Bapak/Ibu sebagai pimpinan untuk dapat di pakai mengukur   Produktivitas kerja karyawan yang ideal 2.            Isi dan pilihlah alternative jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai berdasarkan persepsi dan pengalaman kerja. Untuk memberikan jawaban atas pernyataan dalam kuesioner ini disediakan alternative jawaban yang berskala Likert, pada Tabel berikut ini: Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 1.       Saya selalu dapat memanfaatkan waktu kerja yang disediakan dalam melaksanakan tugas. a.    Sangat Setuju ...