Langsung ke konten utama

Mengukur Jiwa Kewirausahawan (Entrepreneurship) Anda



Mengukur krakteristik Seorang Entrepreneur yang Profesional

1.   Seseorang entrepreneur umumnya merupakan anak di dalam sesuatu keluarga
a.  Tertua.
B.  Antara tua clan muda.
c.  Termuda.
d.  Tidak menjadi persoalan anak keberapapun.

2.   Seseorang entrepreneur umumnya berstatus.....
a.  Menikah.
b.  Belum menikah.
c.  janda/duda.
d. semua jawaban salah

3.   Seorang entrepreneur secara tipikal, adalah seorang
 a.  Pria.
      b. Wanita.
      c. Salah satu di antara mereka
      d. Tidak membatasi pada jenis kelamin

4.   Seseorang individu biasanya memulai usaha entrepreneurial pertamanya yang paling penting pada umur‑
     a.  Remaja.
     b.  Dua puluh tahun.
 c.  Tiga puluh tahun.
 d.  Umur tidak ada ketentuan

5. Biasanya kecenderungan entrepreneurial seseorang individu perta­ma kali muncul pada umur:
    a.  Remaja.
b.  Dua puluh tahun.
c.  Tiga puluh tahun.
d.  diatas empat puluh tahun.

6. Secara tipikal seorang entrepreneur yang baik telah mencapai tindakan pendidikan berikut, pada saat is memulai usaha bisnisnya yang pertama, dan yang terpenting.
a. Tidak tamat sekolah dasar.
b. Ijazah sekolah menengah atas.
c.  Ijazah sarjana SI.
d.  diatas Ijazah S2.

7. Motivasi utama seseorang entrepreneur untuk memulai sesuatu usaha adalah:
a.  Mencari uang.
b.  Agar supaya la dapat independen dan mandiri.
c.   Agar menjadi terkenal.
d.  Untuk menciptakan kepastian bekerja

8. Motivasi primer bagi ego tinggi sang entrepreneur dan kebutuhannya akan prestasi berlandaskan kaitannya antara:
    a. Dia dan keluarga.
    b. Dia dan Kolega teman teman dekat
    c. Dia dan sanak fammili
    d. Dia dan kemaslahatan hidup orang banyak

9. Agar supaya mencapai keberhasilan dalam sebuah usaha entrepre­neurial kita memerlukan:
a.  Uang.
b. Nasib baik.
    c. Kerja keras.
    d. Kerja keras dan melahirkan Ide kreatif dan inovatif.

10. Para entrepreneur dan para kapitalis yang membiayai usaha (Venture Capitalists) sebaiknya:
a.    Cocok satu sama lain.
b.    Sangat bersahabat.
c.    Merupakan sahabat akrab yang saling membutuhkan.
d.    Tidak perlu bersahabat bahkan berkenalan satu sama lainnya.
11. Seseorang entrepreneur yang berhasil, mengandalkan diri pada salah satu diantara pihak berikut yang memberikan nasehat kepada:   
a.     Tim manajemen internal.
b.     Para profesional manajemen eksternal.
c.      Pihak yang menyediakan sumber daya financial
d.     Tidak satu pihakpun yang disebut.

12. Para entrepreneur paling cocok dan tepat sebagai....
a   Manajer.
b.  Penyedia modal usaha (Venture Capitalists).
c.  Perencana.
d.  Pihak yang melaksanakan kegiatan-kegiatan bisnis

13. Para entrepreneur merupakan •........
a.  Orang-orang yang berani menerima risiko tinggi ("penjudi besar").
b.  Orang-orang yang berani menerima risiko moderat ("penjudi realistik") .
c.   Orang-orang yang menerima risiko tidak seberapa besar (mereka yang tidak   terlampau berani menerima risiko).
d. Tidak a,b, dan c.

14. Para entrepreneur adalah-..
     a.  Intl perhatian orang pada sesuatu pesta.
b.  Adalah orang-orang yang menjemukan pada suatu pesta.
c.  Orang yang tidak pernah menghadiri pesta.
d.  Orang yang cocok dengan orang-orang pada suatu pesta.

15. Para entrepreneur cenderung jatuh cinta terhadap‑
a.     Ide-ide baru.
b.     Karyawan baru.
c.     Karya karya orang lain
d.     Semua a, b dan c benar

Kunci jawaban adalah sebagai berikut :
 1. d              6. c                  11. c
2. d               7. b                  12. d
3. d               8. d                  13. b
4. d               9. d                  14. a
5. b               10. a                 15. A
Apabila jawaban anda benar maka beri nilai skor 1

Daftar pertanyaan pilihan berganda
1.   Dapatkah saudara memulai proyek, dan menyelesaikannya sekalipun terdapat sejumlah besar kendala dalam melaksanakannya?
Ya, ...... Tidak.

2.   Dapatkah saudara mengambil sesuatu keputusan tentang hal tertentu, dan tetap bertahan pada keputusan tersebut sekalipun muncul aneka macam tantangan terhadapnya? ....Ya ....Tidak.

3.   Apakah saudara ingin diberikan kedudukan sebagai pemimpin dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang ditugasi kepada saudara ?   Ya        Tidak.
4.  Apakah pihak lain, dengan siapa saudara berhubungan menaruh respek pada saudara dan mempercayai saudara?... Ya.....Tidak.

5.  Apakah kesehatan saudara prima?..... Ya........ Tidak.

6.   Apakah saudara bersedia bekerja lama, dengan imbalan yang kurang begitu memadai?       Ya............................... Tidak.

7.   Apakah saudara senang bertemu dan berbincang-bincang dengan orang lain?         Ya........................ Tidak.

8.  Apakah saudara dapat berkomunikasi secara efektif dan mengajak orang-orang lain untuk turut serta dengan "mimpi saudara"?        Ya        Tidak.

9.  Apakah kiranya pihak lain dengan mudah dapat menangkap konsep ­konsep dan ide-ide saudara ?................................. Ya............. tidak.

10.    Apakah saudara memiliki pengalaman tugas dalam tipe bisnis yang ingin dibentuk saudara ?.....Ya................................ Tidak.

11.     Apakah saudara memahami mekanisme serta bentuk-bentuk (prosedur-prosedur) usaha yang ingin dibentuk saudara?
    Ya        Tidak.

12.   Apakah kiranya kebutuhan dalam wilayah geografis saudara akan produk atau servis yang akan saudara ciptakan untuk dipasarkan? .... Ya       Tidak

13.     Apakah kiranya saudara memiliki keterampilan dalam bidang pemasaran atau bidang pemblayaan? .... Ya .....Tidak.

14.   Apakah kiranya perusahaan-perusahaan lain dalam wilayah klasifikasi industrial saudara berkembang dengan balk dalam daerah geografis saudara?          Ya        Tidak.
15.  Apakah saudara memiliki sebuah lokasi tertentu untuk usaha yang akan didirikan oleh saudara ?   Ya        Tidak.

16.  Apakah saudara memiliki penunjang financial (financial backing) untuk mendanai tahun pertama pengoperasian usaha saudara?      Ya        Tidak.

17. Apakah kiranya saudara memiliki cukup banyak dana untuk membiayai pendirian usaha saudara, ataukah ada kemungkinan untuk mendapatkan dana-dana dari anggota keluarga atau dari teman-teman yang lain?           Ya        Tidak.

18. Apakah saudara mengenal cukup banyak rekanan (suppliers) yang diperlukan oleh usaha saudara untuk mencapai keberhasilan?.....Ya           Tidak.

19.   Apakah saudara mengenal orang-orang lain, yang memiliki bakat Berta kepakaran (expertise) yang tidak saudara miliki? Ya        Tidak.

20.   Apakah saudara benar-benar/sungguh-sungguh berkeinginan untuk memulai usaha saudara, dibandingkan dengan hal-hal lainnya?         Ya        Tidak.
Petunjuk Pengisian kuesioner
·        Setelah kita menjawab (mengisi jawaban) pada daftar pertanyaan yang diajukan pada tabel no 4, hitunglah jumlah jawaban :Ya yang diberikan, berilah angka satu, untuk masing-masing jawaban Ya.
·         Skor anda sebesar diatas 30 poin, berarti kita memiliki dorongan atau rangsangan untuk menjadi seorang entrepreneur : Keinginan enerji dan adaptabibtas untuk meraih sukses melalui usaha yang dibentuk dapat anda kembangkan melalui ide ide kreativitas dan inovatif anda, anda memiliki untuk itu.
·         Skor anda berkisar sekitar 25 hingga 29 poin: dorongan entrepre­neurial kita tidak begitu menonjol, walaupun kita memiliki kcmampuan untuk menjadi seorang entrepreneur, pastikan bahwa kita dapat clan sanggup menghadapi segala macam masalah clan kendala.
·         Skor anda dibawah angka 15 hingga 24: maka dorongan entrepreneurial kita kurang tampak (bakat ada tetapi masih sangat perlu diasah melalui pembelajaran) Sekalipun kebanyakan orang menyatakan bahwa mereka berkeinginan untuk menjadi entrepreneur, dalam kenyataan, banyak di antara mereka sesungguhnya lebih suka bekerja pada pihak lain.
·        Skor anda dibawah 14, maka hal ini berarti anda tidak sama sekali memiliki jiwa entrepreneurship, sebaiknya pilihlah bekerja pada pihak lain sambil belajar untuk menguasai bisnis.
·        Terlepas dari berapa besarpun skor yang di raih, usahakan untuk bersabar guna menclapatkan pengalaman di dalam posisi saudara kini, sambil mengevaluasi minas sesungguhnya clan keinginan-keinginan saudara, sebelum terlibat dalam proses entre­preneurial yang dimaksud.
·        Kembali lagi perlu diingat, bahwa daftar pertanyan yang di­sajikan bukanlah sebuah indikator tentang dorongan entrepreneur­ial, yang divaliclasi, instrumen demikian belum dikembangkan orang.
·        Khusus untuk proses councelling Bapak / Ibu dapat menghubungi kami melalui 081210365573 atau email : www.ssukmaadnan@gmail.com
·        Instrumen Jiwa kewirausahawan (entrepreneurship) ini dapat dikembangkan untuk kebutuhan diri sendiri, organisasi maupun untuk penyusunan penelitian skripsi (S-1), Tesis (S-2) maupun (S-3) Bagi anda para mahasiswa silahkan mencoba

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INSTRUMEN PENELITIAN MOTIVASI INTENSITAS BELAJAR SISWA

K U E S I O N E R MTOIVASI INTENSITAS BELAJAR SISWA 1.        Saya membuat kebijakan untuk memperhatikan istirahat belajar agar siswa tidak mengalami kejenuhan Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 2.        Saya menciptakan metode motivasi persuasive kepada sioswa agar mereka rajin belajar Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 3.        Saya memberikan tugas tambah-an kepada siswa selain dari guru mereka Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 4.   ...

Tata Kelola Keuangan Negara

I.       PENDAHULUAN Bangkitnya era reformasi bangsa Indonesia pada tahun 1998 yang ditandai oleh adanya pergantian kepemimpinan pemerintahan negara Indonesia dan merubah seluruh tatanan kehidupan bangsa telah membawa kehidupan bangsa Indonesia kearah perubahan paradigma secara multi kompleks, termasuk perubahan paradigma dari tatanan keuangan negara yang transparan, profesional dan akuntabel. Reformasi pengelolaan keuangan negara ini mencakup adanya keleluasaan di dalam pengurusan keuangan negara, baik pengurusan keuangan negara di pusat dan khususnya lebih terasa bagi pemerintahan daerah dalam rangka mengelola sumber pendapatan dan membelanjakannya sesuai dengan APBD/APBN yang disyahkan oleh KL/DPRD. Berdasarkan keleluasaan dalam pengelolaan keuangan negara maka terjadi pula perubahan paradigma pengawasan yang semula dilakukan secara vertikal dan bercirikan sentralistis, hirarkis maka berubah menjadi horizonta...

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1.            Pada halaman berikut ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu beberapa pernyataan yang menggambarkan persepsi, pengalaman, sikap dan perilaku individu kapasitas Bapak/Ibu sebagai pimpinan untuk dapat di pakai mengukur   Produktivitas kerja karyawan yang ideal 2.            Isi dan pilihlah alternative jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai berdasarkan persepsi dan pengalaman kerja. Untuk memberikan jawaban atas pernyataan dalam kuesioner ini disediakan alternative jawaban yang berskala Likert, pada Tabel berikut ini: Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 1.       Saya selalu dapat memanfaatkan waktu kerja yang disediakan dalam melaksanakan tugas. a.    Sangat Setuju ...