Langsung ke konten utama

Pengukuran Kinerja Kepala Sekolah



Bagaimana Mengukur Kinerja kepala sekolah sltp/slta

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1.         Pada halaman berikut ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu beberapa pernyataan yang menggambarkan persepsi, pengalaman, sikap dan perilaku individu kapasitas Bapak/Ibu sebagai pimpinan untuk dapat dipakai mengukur  Efektivitas Organisasi yang ideal
2.         Isi dan pilihlah alternative jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai berdasarkan persepsi dan pengalaman kerja.

Untuk memberikan jawaban atas pernyataan dalam kuesioner ini disediakan alternative jawaban yang berskala Likert, pada Tabel berikut ini:

K U E S I O N E R

1.   Saya peduli dengan lingkungan social siswa


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







2.   Saya memiliki ambisi agar prestasi siswa yang terbaik


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







3.   Saya bekerjasama dengan guru dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







4.   Saya membuat keputusan agar proses belajar terus kondusif


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang


5.   Saya memiliki hasrat untuk mempengaruhi orang lain


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







6.   Sebagai kepala sekolah saya pulang paling akhir dari karyawan lain


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang



7.       Saya akan toleran terhadap guru-guru yang malas mengajar


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







8.       Saya bertanggungjawab atas prestasi belajar siswa yang rendah


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







9.       Saya membantu staf akademik dalam merumuskan perbaikan pengajaran


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







10.   Saya mampu mengorganisir perbaikan pengajaran pada guru-guru yang kurang berprestasi


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang



11.   Saya memuji kehebatan staf dalam bekerja


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







12.   Saya mampu membangkitkan semangat guru untuk mengjar


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







13.   Saya memupuk kepercayaan diri para guru untuk dapat menjadi profesional


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







14.   Saya memuji kepercayaan diri staf administrasi yang profesional


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







15.   Saya bekerjasama dengan para guru untuk meningkatkan intensitas belajar para siswa di kelas



Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







16.   Saya bekerjasama dengan staf untuk pelayanan kepada siswa


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







17.   Saya melakukan program supervise untuk meningkatkan profesional para guru


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang









18.   Saya memberi pujian dan hadiah kepada guru yang dapat menghasilkan siswa yang berprestasi.


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







19.   Saya membimbing staf administrasi yang dapat bekerja lebih profesional


Selalu

 Jarang Sekali


Sering

 Tidak Pernah


Jarang







Keterangan :

1.      Interpretasi hasil score pilihan Bapak / Ibu dapat di deskripsikan sebagai berikut:
·       < 58          Kinerja Bapak/Ibu selaku Kepala Sekolah yang ada kurang ideal, sehingga akan mempengaruhi rendahnya kinerja saudara.
Solusi permasalahan tersebut adalah perlu melakukan up grade tentang komitmen pencapaian tujuan organisasi melalui proses councelling, studi banding maupun pelatihan
·       59 – 62      Kinerja Bapak/Ibu selaku Kepala Sekolah yang ada kurang produktif, masih perlu ditinjau ulang untuk meningkatkan prestasi kerja organisasi.
Solusi untuk meningkatkan Kinerja Bapak/Ibu selaku Kepala Sekolah perlu mendiagnosa kebutuhan aktual dari seluruh anggota dan kebutuhan organisasi termasuk kebutuhan siswa dan perlu meng up grade kemampuan dan keterampilan Bapak/Ibu selaku manager bukan hanya selaku pemimpin  
·       63 – 71      Kinerja Bapak/Ibu selaku Kepala Sekolah cukup produktif untuk prestasi kerja organisasi, Namun Kinerja Bapak/Ibu yang telah tercipta ini pada prinsipnya dalam kategori biasa biasa saja, sehingga masih perlu digali sesuatu modal yang masih terpendam dalam diri dan tanpa disadari belum tersalur untuk keutuhan  tingkat produktivitas organisasi secara menyeluruh.
·       > 72          Kinerja Bapak/Ibu selaku Kepala Sekolah sudah sangat ideal dalam rangka meningkatkan prestasi kerja organisasi
Kinerja Bapak/Ibu selaku Kepala Sekolah saat kini yang sudah sangat ideal  sehingga diperlukan untuk mempertahankan prestasi kerja yang ada disamping selalu melakukan penyesuaian terhadap tuntutan perubahan

2.       Khusus untuk proses councelling Bapak / Ibu dapat menghubungi kami melalui 085697158977 atau email : www.ssukmaadnan@gmail.com

3.     Instrumen Kinerja Bapak/Ibu selaku Kepala Sekolah ini dapat dikembangkan untuk kebutuhan penyusunan penelitian Tesis (S-2) maupun (S-3) Bagi Bapak Ibu para mahasiswa silahkan mencoba, dan kami siap membantu untuk proses bimbingan dalam penyusunan hasil penelitiannya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

INSTRUMEN PENELITIAN MOTIVASI INTENSITAS BELAJAR SISWA

K U E S I O N E R MTOIVASI INTENSITAS BELAJAR SISWA 1.        Saya membuat kebijakan untuk memperhatikan istirahat belajar agar siswa tidak mengalami kejenuhan Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 2.        Saya menciptakan metode motivasi persuasive kepada sioswa agar mereka rajin belajar Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 3.        Saya memberikan tugas tambah-an kepada siswa selain dari guru mereka Selalu Sering Jarang Jarang Sekali Tidak Pernah 4.   ...

Tata Kelola Keuangan Negara

I.       PENDAHULUAN Bangkitnya era reformasi bangsa Indonesia pada tahun 1998 yang ditandai oleh adanya pergantian kepemimpinan pemerintahan negara Indonesia dan merubah seluruh tatanan kehidupan bangsa telah membawa kehidupan bangsa Indonesia kearah perubahan paradigma secara multi kompleks, termasuk perubahan paradigma dari tatanan keuangan negara yang transparan, profesional dan akuntabel. Reformasi pengelolaan keuangan negara ini mencakup adanya keleluasaan di dalam pengurusan keuangan negara, baik pengurusan keuangan negara di pusat dan khususnya lebih terasa bagi pemerintahan daerah dalam rangka mengelola sumber pendapatan dan membelanjakannya sesuai dengan APBD/APBN yang disyahkan oleh KL/DPRD. Berdasarkan keleluasaan dalam pengelolaan keuangan negara maka terjadi pula perubahan paradigma pengawasan yang semula dilakukan secara vertikal dan bercirikan sentralistis, hirarkis maka berubah menjadi horizonta...

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1.            Pada halaman berikut ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu beberapa pernyataan yang menggambarkan persepsi, pengalaman, sikap dan perilaku individu kapasitas Bapak/Ibu sebagai pimpinan untuk dapat di pakai mengukur   Produktivitas kerja karyawan yang ideal 2.            Isi dan pilihlah alternative jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling sesuai berdasarkan persepsi dan pengalaman kerja. Untuk memberikan jawaban atas pernyataan dalam kuesioner ini disediakan alternative jawaban yang berskala Likert, pada Tabel berikut ini: Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 1.       Saya selalu dapat memanfaatkan waktu kerja yang disediakan dalam melaksanakan tugas. a.    Sangat Setuju ...